42 Jemaah Haji Jalani Ibadah Penuh Kecemasan, Travel Memberikan Visa Ziarah

Daerah, Headline, Kriminal233 Dilihat

Barru, sinarindonesia.id– Puluhan jemaah haji asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, mengaku tertipu saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Mereka yang berhasil pulang dengan selamat, harus kucing-kucingan dengan polisi di Arab Saudi selama menjalani rukun haji karena mengantongi izin ziarah yang dikeluarkan Travel Al Hijrah Nurul Jannah.

Menurut salah seorang korban, Syamsinar, setidaknya ada 42 jemaah yang berangkat melalui Travel Al Hijrah Nurul Jannah tersebut.

“Ada 42 jemaah yang tertipu. Kami tidak pernah melihat visa saat persiapan keberangkatan. Visa tersebut baru dibagikan saat jemaah berada di bandara,” kata Syamsinar, kepada media, Jum’at (28 Juni 2024).

Dijelaskannya, selama menjalani ibadah haji, ia bersama jemaah lainnya tidak mendapatkan ketenangan saat beribadah.

“Mulai dari bandara hingga Madina dan Makkah, kami seperti buronan saat melihat petugas kepolisian setempat,” terangnya.

Hal itu terpaksa dilakukan, karena jemaah baru sadar saat polisi di Madinah melakukan pemeriksaan dokumen.

“Petugas di sana bilang yang kami bawa tidak untuk berhaji, namun hanya untuk ziarah. Bencana tiba saat di Mekkah, kita kucing-kucingan jika ada polisi,” ungkapnya.

Syamsinar, menambahkan, bahwa dirinya tidak mengerti mengapa travel yang dipercayai berbuat seperti itu.

“Kami sudah membayar lunas biaya perjalan kami. Terlebih, kartu identitas yang dikenakan di leher sebagai kalung yang dikenakan bukan identitas asli,” ucapnya.

Atas kejadian itu, sepulang haji, sejumlah jemaah melaporkan kejadian itu di Mapolres Barru, Sulawesi Selatan.

Hingga berita ini diterbitkan, penyidik Kepolsian telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pengelola travel dan jemaah haji yang menjadi korban dugaan penipuan tersebut. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *