Kupang, sinarindonesia.id– Dua kelompok warga di Kelurahan Pnfui, Kecamatan Maulafa, Kota, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan bentrok akibat minuman keras.
Empat rumah dan dua sepeda motor, beserta sejumlah warga, dilaporkan menjadi sasaran amukan massa.
Kapolres Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, mengatakan bentrokan itu terjadi anatar kelompok pemuda dari Air Baru dan pemuda dari Penfui.
“Dua kelompok warga yang terlibat bentrok adalah kelompok pemuda,” kata Aldinan, kepada media, dikutip Selasa (21 Mei 2024).
Dijelaskannya, peristiwa bentrokan itu terjadi saat seorang pemuda dari Kelurahan Penfui berinisial JS berada di rumah duka milik warga di Air Baru.
Di rumah duka itu, JS diketahui mengkonsumsi minuman keras bersama tuan rumah atas nama Emu Nale.
Usai mengkonsumsi miras, JS kemudian berpamitan pulang, diperjalan JS dikabarkan dikeroyok sejumlah pemuda.
Dari informasi itu, adik korban berinisial AS yang juga mendengar kabar itu langsung mengumpulkan sejumlah orang dan mendatang rumah Emu Nale.
Karena bertanya dan menjawab saling ngoto, akhirnya situasi memanas hingga bentrokan antar kelompok kampung pecah di lokasi.
“Hanya karena itu, akhirnya terjadi bentrokan dan mengakibatkan sejumlah orang terluka,” ungkap Aldinan.
Ditengah pecahnya bentrokan itu, sejumlah sesepuh dari kampung tersebut yang berusaha melerai ikut menjadi korban pelemparan batu.
Selain para sesepuh, empat rumah dan dua sepeda motor yang ada di lokasi kejadian juga rusak akibat pelemparan batu.
Atas kejadian itu, kedua kelompok massa yang terlibat bentrok mendatangi Polres Kupang Kota dan membuat laporan pengeroyokan yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.
Hingga berita ini diterbitkan, penyidik Polres Kupang Kota, telah mengambil keterangan sejumlah saksi dan korban sebagai langkah awal untuk mengungkap penyebab terjadinya bentrok. (Red)
By: @did