Puncak, sinarindonesia.id– Seorang prajurit TNI, dikabarkan tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu (15 Juni 2024).
Korban atas nama Praka Hendrik Fonataba itu, meninggal dunia saat menjalani tugas partoli menggunakan kendaraan roda empat.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, saat dikonformasi membenarkan perihal tewasnya prajurit TNI tersebut.
“Iya benar, korban diduga mengalami luka tembak di bagian punggung hingga gugur dalam tugas,” kata Bayu, dalam keterangannya, dikutip Minggu (16 Juni 2024).
Dijelaskannya, anggota Koramil 1717-02/Sinak itu, tewas ditangan KKB pimpinan Kalenak Murib.
“Atas kejadian itu, Satgas gabungan kini bergerak mengejar pelaku penembakan tersebut,” terangnya.
Diketahui, KKB sebelumnya juga melakukan penyerangan terhadap sopir angkot bernama Rusli (40) di Paniai, Papua Tengah.
Penembakan itu dilakukan KKB Intan Jaya yang dipimpin Undius Kogoya.
“Pelaku dalam pengejaran, makanya kelompok OPM tersebut masih membuat teror ke masyarakat. Baru-baru ini menembak sopir taksi ya, dan setelah ditembak mobil Avanzanya dibakar, kita kejar,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, kepada media, Rabu (12 Juni 2024).
Hingga berita ini diterbitkan, Tim gabungan diketahui tengah menyisir seluruh wilayah yang diduga menjadi tempat pensembunyian pelaku penembakan. (Red)
By: @did