Jayapura, sinarindonesia.id– Dua gudang kantor Bupati Jayapura, dikabarkan dibakar seorang Mahasiswa dengan alasan sakit hati dengan kebijakan pemerintah. Pelaku atas nama Akri, kini diamankan polisi dan masih menjalani pemeriksaan.
“Pelaku tinggal di Asrama Yahukimo Perumnas III Waena, tepatnya dibelakang kantor Bupati Jayapura dan berasal dari Distrik Wanira, Kabupaten Yahukimo,” kata Kepala Kepolisian (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, kepada media (11 Desember 2023).
Selain berstatus mahasiswa, pelaku juga diketahui merupakan militan dalam organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Dari hasil penyelidikan sementara, motif pembakaran dua gedung yang ada di kantor Bupati Jayapura hanya lantaran sakit hati dengan kebijakan pemerintah.
“Kami sedang mendalami poin-poin apa saja yang menjadi latar belakang pelaku melakukan aksi pembakaran,” bebernya.
Kapolres menambahkan hingga saat ini pihaknya baru mengamankan satu orang, namun pengembangan masih dilakukan oleh tim baik dari Polda Papua maupun Satgas dalam mengungkap kasus kebakaran yang terjadi di kompleks perkantoran Bupati Jayapura.
Dari catatan kepolisian, pelaku juga terlibat dalam aksi tolak otsus pada 2020, mimbar bebas pada April 2023 terkait pembebasan Viktor Yeimo serta tiga kali pembakaran yaitu Kantor Kemenag (September), Gedung A Kantor Bupati (Oktober), serta alam berat yang berada di kali kemiri.
“Tiga rangkaian kebakaran itu terjadi berturut-turut di Kompleks Kantor Bupati Jayapura dalam tiga bulan,” tutupnya. (Red)
