Jakarta, sinarindonesia.id– Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), DKI Jakarta memberikan pendampingan terhadap D (31), isteri dari pelaku yang diduga membunuh keempat anaknya di dalam sebuah kontrakan di Gang Roman, RT 004/RW 003, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Perlindungan yang disiapkan, nantinya akan disesuaikan dengan hasil esesmen dari dokter yang merawat korban.
“Untuk korban (D) sedang masih dirawat. Kami akan mendampingi korban terkait dengan nanti hasil asesmennya apa dari dokter dan jenis pendampingannya apa yang bisa kita berikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary kepada awak media di Jakarta Kamis (7 Desember 2023).
Dijelaskannya, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan pendampingannya seperti apa, karena masih menunggu hasil asesmen dari dokter. Namun Dinas PPAP DKI Jakarta mengklaim telah menyiapkan pendampingam psikologis untuk D.
“Kami sudah siapkan baik itu dari segi psikologisnya, dan sebagainya,” kata Tamary.
Diketahui, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kematian empat orang bocah tersebut pada Rabu malam (6 Desember 2023).
“Dengan dilakukannya olah TKP awal oleh Polsek Jagakarsa, saat ini kami lakukan olah TKP secara kolaborasi dengan kedokteran forensik dan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Kamis (7 Desember 2023).
Hasil pemeriksaan sementara, empat korban tewas yaitu Va (6), Sa (4), Aa (3), dan Ak (1). Mereka ditemukan tewas berjejer di tempat tidur.
“Keempat anak ini adalah anak-anak dari terduga pelaku dan istrinya saudari D yang ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi MD (meninggal dunia),” kata Ary.
Sedangkan terduga pelaku yang merupakan Ayah, P (41) ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pisau, serta ada luka di tangannya. Sementara itu, istrinya, D (31) tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sejak Sabtu (2 Desember 2023).
Ary menyebut pihaknya kini masih melakukan kolaborasi interprofesi untuk menyusut kasus tersebut. Pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut atas kasus meninggalnya 4 bocah tersebut. (Red)
By: H@did
