Parepare, sinarindonesia.id– Dugaan penembakan pada mobil Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mustafa Andi Mappangara, dibantah pihak kepolisian. Penyidik menyatakan bolong di kaca kendaraan korban bukan karena ditembak melainkan dipukul orang tidak dikenal (OTK).
“Pukulan itu menyebabkan kaca mobil pecah dan berlubang,” kata Kapolsek Bacukiki AKP Hariyullah kepada awak media.
Dijelaskannya, pihanya telah mendapatkan informasi awal dari anggotanya terkait kejadian itu. Dari hasil penyelidikan sementara, kejadiannya diduga bukan terjadi di parkiran Rumah Sakit (RS) Regional Hasri Ainun sebagaimana yang dilaporkan Mustafa.
“Informasi dari penyidik, dia bilang sudah dicek CCTV, kemungkinan bukan di situ kejadian (mobil diduga dipukul OTK),” ucapnya.
Untuk memastikan dugaan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih jauh dengan melibatkan sejumlah saksi dan ahli.
“Penyidik masih mengumpulkan informasi detail kejadian ini di lapangan. Pihaknya masih mendalami keterangan saksi dan rekaman CCTV di TKP,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Mobil pribadi Ketua PDIP Parepare, Andi Mustafa Mappangara, dikabarkan ditembak orang tak dikenal di halaman Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Belum diketahui apakah lobang di kaca kendaraan miliknya, benar bekas tembakan.
“Saya lagi di Rumah Sakit menjenguk keluarga. Saya lihat kaca depan mobil retak mirip kena proyektil peluru,” kata Andi Mustafa, kepada awak media, Minggu (14 Januari 2024).
Kendaraan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Parepare itu mengatakan bahwa kerusakan mobilnya itu disebabkan oleh benda yang diduga mirip proyektil soft gun.
“Jelas bekasnya, ada bundar dikelilingi dengan retak kaca bentuknya kecil,” ungkapnya. (Red)
By: @did