Wartawati Babak Belur Dianiaya Empat Bhayangkari

Daerah, Headline, Kriminal3337 Dilihat

Mamasa, sinarindonesia.id-Seorang Wartawati, Maryam Nurdiantika (32) alias Antika di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (2 November 2023) mendatangi polres setempat, melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dirinya yang dilakukan Empat orang anggota Bhayangkari.

“Tanpa bicara apapun keempat perempuan (Bhayangkari) itu langsung memukuli saya hingga babak belur, bahkan teman saya yang berusaha melerai mereka juga dipukuli,” jelas Antika, saat ditemui di ruang SPKT Polres Mamasa.

Wartawati tersebut sampai babak belur dihajar empat anggota Bhayangkari.  Antika mengaku ditinju dan ditendang oleh empat Ibu Bhayangkari tersebut.

Antika juga mengaku dihajar menggunakan kursi dan benda-benda keras di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung milik anggota Polisi di Ujung Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mamasa, Sulawesi Barat.

“saat itu dirinya sedang duduk di sebuah warung di Ujung Kota milik seorang anggota Polisi bernama Guntur.  Saat sedang menunggu pesanannya, tiba-tiba empat orang perempuan yang diketahuinya semua adalah istri Polisi langsung memukulinya,” jelas Antika.

Menurut Antika kemungkinan pengeroyokan itu disebabkan oleh salah seorang istri polisi (yang memukulnya) cemburu pada dirinya. Wakapolres Mamasa, Kompol Kiemas Aidil Fitri, saat ditemui di Polres Mamasa mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Kuat dugaan, pengeroyokan terjadi karena rasa cemburu oleh salah seorang istri polisi yang suaminya diduga berselingkuh dengan wartawati tersebut.

“Diduga korban mempunyai hubungan khusus dengan oknum anggota polisi yang merupakan suami salah seorang pengeroyok tersebut, yang berlangsung cukup lama, sehingga memicu pengeroyokan,” jelas Aidil.

Lebih lanjut pihaknya akan memproses kasus tersebut termasuk anggota polisi yang diduga selingkuh akan dikenakan hukuman disiplin dan kode etik.(Red)

By : Hadid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *