Kulon Progo, sinarindonesia.id– Tabungan milik seorang pensiunan guru asal Kelurahan Bumirejo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikabarkan habis dikuras seorang pemuda.
Pelaku yang datang ke rumah korban, menyamar sebagai petugas BTPN dan melayani pemindahan dana antarbank tanpa harus ke ATM.
Kapolsek Lendah AKP Nunung Tuhono, saat dikonfirmasi mengatakan pelaku berhasil meraup Rp74,7 juta uang milik korban berinisial SL (77).
“Pelaku menarik uang tersebut secara terus menerus hingga tersisa Rp 50.000,” kata Nunung, keapad media, dikutip Kamis (16 Mei 2024).
Dijelaskannya, pelaku atasa nama Kurniawan (38), berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Yang bersangkutan menyamar sebagai petugas bank BTPN yang tugasnya memindahkan uang antarbank.
“Pelaku menyamar sebagai petugas BTPN,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, pelaku awalnya mendatangi rumah korban dengan berpura-pura menjadi petugas BTPN yang tengah melayani layanan lapangan untuk memindahkan dana antar bank.
“Korban yang mendapatkan penawaran, dengan percaya langsung menyerahkan buku tabungan dan ATM miliknya,” sambung Nunung.
Begitu ATM sampai ke tangan pelaku, dia pura-pura melakukan pemeriksaan dan kemudian mengembalikan buku berikut ATM yang tidak aktif milik orang lain.
“Melalui ATM yang didapat itu, pelaku dengan leluasa menguras uang korban,” ungkapnya.
Korban yang mengetahui hal itu kemudian mendatang kantot BTPN dan melaporkan kejadian it uke Polisi.
“Dari laporan itu, kami kemudian bergerak dan berhasil mengamankan pelaku,” ucapnya.
Kepada penyidik. Pelaku mengaku tindak pidana yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan BTPN.
“Perbuatan itu dilakukan, atas inisiatif sendiri,” pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (Red)
By: @did