Cianjur, sinarindonesia.id– Puluhan warga Kampung Lembur Tengah, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan keracunan usai menyantap nasi kotak di kegiatan syukuran. Rata-rata korban mendadak pusing dan muntah-muntah disertai mencret.
“Saat itu kami warga mengikuti kegiatan syukuran di rumah milik salah seorang warga dikampungnya,” kata Amel salah seorang korban, Senin (22 Januari 2024).
Dijelaskannya, nasi kotak dari acara Tasyakuran itu disantap malam hari, namun terasa gejala pada Minggu (21 Januari 2024) pagi.
“Pagi itu, saya mulai muntah dan pusing, terus saya sempat dibawa ke rumah sakit, karena telah terasa membaik, saya pulang, namun pas di rumah, kembail muntah disertai mencret,” lanjutnya.
Kondisi serupa juga diutarakan, ina. Ia mengatakan, efek keracunan tersebut tidak instans, tetapi berbeda sehari setelah mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan.
“Kalau saya tidak makan, tapi anak dan keponakan saya. Mereka mulai menunjukan gejala keracunan pada Minggu siang. Anak dan keponakan merasa pusing dan muntah-muntah,” ujarnya.
Dari cacatan Kepala Desa Salamnunggal Asep Sopandi, jumlah warga yang mengeluhkan keracunan mencapai 60 orang.
“Sejak pagi saya terima laporan, beberapa warga mengalami pusing dan mual. Puncaknya pada Minggu malam. Total ada 60 orang yang mengalami keracunan,” ungkapnya.
Diyakininya, keracunan massal tersebut diduga berasal dari nasi kotak berisi nasi, daging rendang, sayur, Ketang, dan mie bihun yang dibagikan saat acara syukuran.
“Kami menduga karena makanan di nasi kotak. Tapi belum diketahui dari makanan yang mana yang menyebabkan keracunan,” pungkasnya.
Pihaknya bersama aparat kepolisian sudah menyerahkan sampel makanan tersebut ke Dinas Kesehatan. Makanan yang diambil nantinya akan diuji dilaboratorium untuk memastikan penyebab dari keracunan. (Red)
By: @did
