Anggota Polisi Bonyok dianiaya Pengantar Jenazah

Makassar, sinarindonesia.id– Seorang anggota Polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan menjadi korban penganiayaan oleh rombongan pengantar jenazah. Pengantar jenazah itu mengamuk, lantaran anggota Polri mengendari sepeda motor secara ugal-ugalan saat berpapasan dengan rombongan tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

“Peristiwa penganiayaan yang menimpa anggota Polri berinisial B, itu terjadi saat korban melintas di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,” kata Devi, kepada media, Selasa (19 Maret 2024).

Dijelaskannya, anggota Polri yang belum diketahui identitasnya itu, berpapasan dengan iring-iringan pengantar jenazah yang melaju secara ugal-ugalan. Saat itu juga, iring-iringan pengantar jenazah langsung menendang sepeda motor korban.

“Korban naik motor dan berpapasan dengan sekelompok pengantar jenazah. Korban ini dipepet dan sempat terjatuh dari motornya,” ungkapnya.

Saat korban terjatuh, beberapa orang dari rombongan pengantar jenazah itu tetap melakukan penganiayaan secara membabi buta.

“Korban ditendang bagian dada, kepala dan pelaku juga menginjak korban dan memukul bagian wajah korban, sehingga korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri,” ucapnya.

Dari informasi itu, pihaknya kemudian bertindak dan berhasil mengamankan 4 orang terduga pelaku.

“Pelaku yang diamankan adalah Ronaldi (27), Rahmat (20), Muh Hisyam (20), dan HJ (17). Mereka diamankan di bilangan Jalan Inspeksi PAM 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar,” pungkasnya.

Hingga kini, keempat pelaku masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *