Belasan TPS dirusak dan Logistik Pemilu Hasil Pemungutan Suara dibakar Massa

Bima, sinarindonesia.id– Belasan tempat pemungutan suara (TPS) dibeberapa desa di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikabarkan dirusak massa. Amarah warga itu juga diketahui diluapkan dengan membakar logistik Pemilu 2024. Belum diketahui penyebab kejadian tersebut.

Anggota Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bima, Taufikurrahman, saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

“Benar, infonya ada 13 TPS yang dirusak dan dibakar,” kata Taufikurrahman, kepada media, Rabu (14 Februari 2024) malam.

Dijelaskannya, peristiwa pembakaran dan pengrusakan TPS tersebut terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 Wita, tepatnya saat perhitungan surat suara. Sementara untuk kronologis kronologi secara detail masih dalam penyelidikan.

“Peristiwa itu terjadi mendadak, saat sedang perhitungan surat suara,” ungkapnya.

Aparat kepolisian maupun pihak lainnya yang menangani perkara itu, hingga kini belum memberikan keterangan resmi atas kejadian tersebut.

Sesuai informasi yang dihimpun dilapangan, belasan TPS yang dirusak itu tersebar di tiga desa di Kecamatan Parado. Antara lain Desa Parado Wane, Desa Parado Rato, dan Desa Lere. Logistik pemilu yang dibakar antara lain surat suara yang sudah dicoblos pemilih, kotak suara, hingga bilik suara.

Berdasarkan keterangan yang beredar di masyarakat, kejadian itu bermula dari keinginan sekelompok massa agar proses perhitungan surat suara didahulukan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Namun hal itu ditentang oleh petugas TPS, karena tidak sesuai aturan dan ketentuan.

Menurut petugas TPS kata warga yang tidak disebutkan Namanya, secara aturan perhitungan surat suara harus dihitung secara berjenjang yang dimulai dari surat suara capres-cawapres, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Atas jawaban tersebut, diduga kuat menjadi hal yang memicu amarah massa hingga melakukan pengerusakan dan membakar logistik Pemilu. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *