Tabanan, sinarindonesia.id– Dua orang warga negara asing (WNA) yang menginap di Villa Yeh Bat, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, dikabarkan tewas tertimbul material longsor. Sementara identitas satu dari dua korban bencana alam tersebut, hingga kini belum diketahui.
Kalaksa BPBD Tabanan Nyoman Srinadha Giri, saat dikonfirmasi mengatakan warga dan penjaga villa baru mengetahui musibah itu dua jam setelah kejadian. Korban atas nama Angelina warga Amerika Serikat dan teman prianya, diduga sedang tertidur di dalam kamar saat longsor menimpa villa mereka.
“Kejadiannya sekitar pukul 4 pagi. Korban sudah meninggal. Sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Sanglah,” kata Giri, kepada media, Kamis (14 Maret 2024).
Dijelaskannya, bencana longsor yang menimbun dua turis asing itu diduga akibat saluran irigasi. Ada tiga saluran irigasi atau telabah. Hanya satu saluran yang terbuat dari beton.
“Lokasi saluran irigasi tersebut berada tepat di atas vila,” sambungnya.
Menurut Giri, Hujan lebat semalaman membuat volume air di tiga saluran itu bertambah dan meluber. Saluran air yang dibuat tanpa beton posisinya berada di bawah atau tepat di atas villa korban.
“Kemungkinan saluran yang dua ini meluber airnya sehingga mengikis tanah di bawah beton,” unkapnya.
Guna mengetahui penyebab pasti terjadinya longsor, pihaknya bersama aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan petugas keamanan Villa. (Red)
By: @did
