Gunung Marapi Erupsi Abu Vulkanik 5 Kali Dalam 3 Jam

Sumatera Barat, sinarindonesia.id– Gunung Marapi yang terletak diantara Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera barat, dikabarkan kembali menggeliat melotarkan abu vulkanik.

Erupsi yang disertai abu vulkanik itu terjadi lima kali dalam kurun waktu tiga jam.

Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Suwardi Putra mengatakan, erupsi terjadi sekitar pukul 05.50 WIB hingga pukul 08.45 WIB, Senin (10 Juni 2024).

Erupsi disertai lontaran abu vulkanik dari 100 Meter hingga 750 Meter dari puncak gunung api.

“Dari pantauan kita, ada lima kali erupsi,” kata Suwardi, kepada media, Senin (10 Juni 2024).

Dijelaskannya, erupsi pertama kali terjadi pada pukul 05.50 WIB dengan ketinggian kolom abu 150 Meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis ke arah timur.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1.2 milimeter dan durasi 140 detik.

Erupsi kedua, terjadi pukul 06.33 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 100 Meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis ke arah timur.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1.4 milimeter dan durasi 301 detik.

Erupsi terus berulang terjadi tepat pada pukul 06.52 WIB, pukul 08.21 WIB dan pukul 08.42 WIB, dengan tinggi kolom abu masing-masing 250 Meter, 500 Meter dan 750 Meter dari atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah barat daya.

Atas kejadian itu, Gunung Marapi masih berada pada Status Level III atau Siaga, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 4,5 Kilometer dari kawah.

Masyarakat juga diminta mewaspadai aliran banjir lahar dingin yang dapat terjadi.

“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” pungkasnya. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *