Padang, sinarindonesia.id– Jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Padang, Sumatera Barat, dikabarkan terus bertambah. Total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi berjumlah 26 orang dan 11 orang lainnya dilaporkan hilang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, kepada awak media mengatakan untuk saat ini sebanyak 26 orang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Ada sebanyak 11 orang masih dinyatakan hilang dan 26 orang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Suharyanto, kepada media, Senin (11 Maret 2024).
Dijelaskannya, akibat bencana alam tersebut sebanyak 39.000 jiwa, dilaporkan harus mengungsi ke berbagai tempat atau lokasi.
“Jadi ribuan orang atau sekitar 39.000 jiwa harus mengungsi,” ungkapnya.
Suharyanto menambahkan, pihaknya saat ini terus melakukan upaya pencarian dan mengevakuasi jasad korban yang ditemukan tertimpa material longsor.
“Saat ini kami terus melakukan upaya pencarian,” ucapnya.
Selain fokus pada proses evakuasi, BNPB juga dikabarkan akan menyerahkan bantuan berupa uang hingga peralatan yang dibutuhkan para pengungsi dan petugas evakuasi.
“Kami menyerahkan dukungan berupa dana siap pakai (DSP) maupun logistik dan peralatan guna mendukung percepatan penanganan banjir dan longsor di wilayah Sumatera Barat,” pungkasnya. (Red)
By: @did
