Lima Orang Tewas Tertimbun Longsor dan Banjir Bandang di Distrik Sugapa

Intan Jaya, sinarindonesia.id– Lima orang warga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, dikabarkan tewas tertimbun longsor dan bencana banjir yang melanda pemukiman mereka. Selain itu, sejumlah orang juga diketahui mengalami luka-luka akibat bencana alam tersebut.

“Informasi terkini, lima orang warga dilaporkan tewas dan satu luka berat akibat bencana alam tersebut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, kepada media, dikutip Sabtu (10 Februari 2024).

Dijelaskannya, pada kondisi terjalnya medan perbukitan dan cuaca buruk sedikit menghambat operasi kedaruratan bencana yang dilakukan tim gabungan dari BPBD, Polres, dan Koramil Intan Jaya.

“Kami pastikan tim gabungan masih berupaya mengevakuasi para korban terdampak dengan memanfaatkan peralatan dan segenap sumber daya yang dibantu pengurus gereja hingga warga setempat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Intan Jaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor dan banjir di wilayah tersebut. Hal itu sebagaimana termaktub dalam surat Keputusan Bupati Intan Jaya dengan nomor 100.3.3.2-024 tahun 2024.

“Status tanggap darurat tersebut berlaku selama 14 hari terhitung 7 – 20 Februari 2024,” bunyi surat Keputusan Bupati Intan Jaya.

Pemerintah Intan Jaya juga melaporkan selain menimbun pemukiman penduduk, material longsor dari perbukitan lebih dari tiga meter itu juga menimbun akses jalan dan perkebunan warga pada sejumlah daerah di Distrik Sugapa.

“Adapun pemukiman yang terdampak adalah Kampung Yoparu Bulagi, Yoparu Galunggama, Yoparu Ngamagae, Wandoga, Yokatapa, Kumbalagupa, Bilogai, Puyagia Baitapa dan Zambili,” kutipan isi laporannya.

Hingga saat ini, tim masih terus mendata dan berupaya melakukan proses evakuasi warga untuk bisa diungsikan. Sebagaian warga kesulitan keluar dari pemukiman karena akses jalan diketahui tertutup tanah longsor. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *