Jakarta, sinarindonesia.id– Markas judi online di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digerebek Polisi.
Uang tunai Rp 2,5 Miliar, turut disita dalam pengungkapan kasus tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari patroli siber dan menemukan sebuah aplikasi bernama Royal Domino yang terindikasi judi online.
“Dari aplikasi Royal Domino terdapat permainan judi diantaranya Domino, Duofu, Duocay, slot, kartu, memancing dan aplikasi permainan lainnya yang dapat dimainkan dengan menggunakan chip sebagai alat untuk taruhan,” kata Wira, kepada media, Kamis (6 Juni 2024).
Dijelaskannya, untuk menggunakan aplikasi itu, pemain diwajibkan untuk membuat akun dan membeli chip.
Chip itu bisa dibeli dengan menghubungi nomor Whatsapp yang tercantum dalam aplikasi.
“dari aplikasi itu, pemain dapat memperoleh satu miliar chip seharga Rp65 ribu. Untuk membeli chip itu, pemain tinggal mentransfer uang ke rekening bank maupun ewallet yang disediakan,” ungkapnya.
Setelah melalui pembayaran, admin akan mengirikan chip kepada akun pemain. Dari situ, kata Wira, pemain dapat mengakses atau memasang taruhan.
“Saat berhasil memenangkan permainan, pemain bisa kembali menukarkan chip tersebut kepada admin dengan harga Rp60 ribu untuk satu miliar chip,” ujarnya.
Dalam perkara ini, polisi berhasil menangkap 23 tersangka. Lima orang antaranya merupakan satu keluarga.
“Lima orang satu keluarga itu adalah pengelola dan terdiri dari bapak, ibu dan anak,” ucapnya.
Sementara, 18 tersangka lainnya berperan sebagai admin judi online. Mereka bertugas untuk melakukan promosi melalui Whatsapp kemudian melayani pembelian.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti uang tunai Rp2,5 Miliar, 45 Unit handphone, 10 buku tabungan, tiga unit komputer, satu brankas, dua unit mobil, dan sebagainya. (Red)
By: @did
