Pamit ke Kebun Warga Suoh Kembali Diterkam Harimau Ditemukan Mengenaskan

Daerah116 Dilihat

Lampung Barat, Sinarindonesia.id-  Harimau sumatera kembali menerkam warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat, korban, Sahri (25) warga Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai yang pamit ke kebun dan tak kunjung pulang ke rumah dan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan mengatakan peristiwa serangan hewan buas itu bermula pada, Rabu, 21 Februari 2024. Korban yang pamit pergi ke kebunnya tak kunjung pulang ke rumah. Selanjutnya, sekira pukul 17.00 WIB, dua orang kakak ipar korban melakukan pencariannya. Namun, hingga larut malam keduanya tak mendapati korban.

“Di kebun korban hanya ditemukan tanki semprot korban yang sudah rusak, sehingga keduanya langsung melapor ke aparatur pekon dan Polsek setempat,” kata Edward.

Mendapat laporan dari warga, lanjut Edward, pihaknya bersama Resort Kehutanan dan Satgas Sahabat Satwa Lembah Suoh, Mitra WCS, dan warga langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Awalnya pencarian dilakukan di sekitar kebun korban saja dikarenakan hujan deras. Pencarian berlanjut setelah hujan reda. Korban akhirnya ditemukan dalam jarak sekitar 300 meter dari kebunnya dalam kondisi mengerikan.

“Tim gabungan menemukan korban dalam keadaan organ tubuh tidak utuh. Kemudian korban dievakuasi ke UPT Puskesmas Bandar Negeri Souh untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan, korban diduga diterkam harimau,” tambah Edward.

Menurut Edward kini korban telah diantar ke rumah duka untuk disemayamkan. “Keluarga sudah ikhlas dan menolak untuk autopsi terhadap korban,” tandas Edward.

Sebelumnya Gunarso (47) di temukan tewas oleh warga di sebuah kebun Pekon Sumber Agung dengan luka bekas gigitan dan cakaran sekira pukul 08.30 WIB, kejadian itu bermula saat korban pamit ke kebunnya. Lantaran tak kunjung pulang adik Gunarso kemudian berinisiatif menyusulnya ke kebun.

“Setelah sampai di kebun pada jarak 200 meter ditemukan sepeda motor jenis Yamaha Vega R, sepatu dan golok korban, karena ketakutan adik korban melaporkan ke aparat Pekon dan Polsek setempat,”Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan.(Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *