Bekasi, sinarindonesia.id– Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dikabarkan menjadi pelaku tabrak lari terhadap 11 Unit sepeda motor dan 2 Unit Mobil di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku sebelumnya sempat diberhentikan tiga orang pengendara, hingga pada akhirnya tancap gas dan menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Wandi Suwandhi, saat dikonfirmasi, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Selasa (16 April 2024) malam.
“Awalnya, terduga pelaku yang mengendarai mobil Toyota Yaris menabrak seorang pemotor di Tarumajaya, Bekasi,” kata Wandi, kepada media, Rabu (17 April 2024).
Dijelaskannya, dari kejadian itu pelaku dan korban pengendara sepeda motor sempat turun dan bertemu hingga terjadi kesepakatan damai dan tanggung jawab.
“Sayangnya, saat ingin diselesaikan dengan baik, terduga pelaku berinisial MH, justru dibentak oleh tiga orang tak dikenal dan mobilnya digedor,” ungkapnya.
Terduga pelaku yang diduga ketakutan, masuk ke dalam mobil dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Saat itulah, terduga pelaku menabrak dua motor lainnya di Stasiun Kranji,” ucapnya.
Terduga pelaku yang diduga panik, kata Wandi, kembali memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan menabrak dua motor lainnya di dekat kantor DPRD Kota Bekasi.
“Tidak sampai disitu, terduga pelaku kemudian kembali melaju kencang di Jalan Ir H Juanda Bekasi dan turut menabrak dua sepeda motor lainnya,” beber Wandi.
Aksi pelarian itu, kemudian dilanjutkan pelaku hingga menuju arah Gerbang Tol Becakayu. Saat hendak masuk ke Gerbang Tol itu, MH kembali menabrak 5 motor yang mengejarnya dan menyerempet mobil Honda Brio dan Toyota Calya.
“Keseluruhan total kendaraan yang ditabrak ada 11 motor, ada 2 mobil yang dirugikan,” pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Atas kejadian itu polisi kemudian melakukan pengejaran dan dikabarkan berhasil mengamankan pelaku. (Red)
By: @did
