Sentani, sinarindonesia.id– Pemulangan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dikabarkan mengundang kericuhan. Iring-iringan jenazah yang diikuti ribuan orang, diwarnai dengan aksi lemparan batu.
Aksi tidak manusiawi itu, terekam kamera warga, hingga viral di media sosial. video kerusuhan itu, menyebar luas di media Whatsapp.
Diketahui, sebelum dibawa ke rumah duka, peti jenazah terlebih dikeluarkan dari ambulans di Bandara Sentani menuju STAKIN Jayapura. Peti jenazah Lukas Enembe kemudian dibopong setelah acara penyambutan di VIP room Bandara Sentani dengan berjalan kaki.
Namun, ditengah perjalanan menuju STAKIN Jayapura, massa yang sudah menunggu lama, mulai rusuh.
Mirisnya, massa dalam arak-arakan melempari sejumlah bangunan mulai dari jalan masuk Kampung Sereh, Distrik Sentani.
Bukan itu saja, pantauan dilapangan, ribuan warga yang mengantar jenazah Lukas Enembe menutupi jalan utama di Sentani.
Situasi tersebut membuat aktivitas lalu lintas di Sentani lumpuh total.
Kendati demikian, iring-iringan jenazah Lukas akhirnya tiba di STAKIN Sentani pukul 10.15 WIT. Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk memulai ibadah. (Red)
By: H@did
