Perkara Rp 3,5 Juta Pria Tewas dibantai Saat Menagih Utang

Cianjur, sinarindonesia.id– Seorang pria di Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan tewas dibantai saat menagih utang kepada pria berinisial SR (50). Korban dihadiahi sabetan senjata tajam berulang kali, saat diminta datang ke rumah pelaku dengan janji utang akan dibayar sebelum sahur.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, saat dikonfirmasi mengatakan diduga pembantaian itu terjadi akibat masalah piutang.

“Informasi dari keponakannya, tujuan korban atas nama Sofyan datang ke kediaman SR untuk menagih utang Rp3,5 juta,” kata Tono, kepada media, Senin (12 Maret 2024).

Dijelaskannya, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi terkait keberadaan pelaku.

“Kami bersama jajaran Polsek Karangtengah sedang mencari keberadaan pelaku. Secepatnya kami tangkap,” ungkapnya.

Sesuai informasi yang berkembang di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut keterangan salah seorang saksi, Daniel. Peristiwa itu berawal saat korban bersama keponakannya datang menagih utang kepada pelaku. Namun pelaku beralasan belum punya uang.

“Sudah berulang kali ditagih korban. Mungkin karena keseringan itu, korban akhirnya dijanjikan pada malam selasa (12 Maret 2024) utang akan dibayar,” kata Daniel, kepada media.

Dijelaskannya, setelah lewat tengah malam, korban yang datang kemudian diminta pelaku masuk ke dalam rumahnya dengan alasan akan membayar utangnya.

“Korban masuk ke dalam rumah, sedangkan keponakannya menunggu di luar. Tapi tidak lama terdengar teriakan minta tolong, ternyata korban dibacok pelaku,” ucapnya.

Keponakan korban juga diketahui dikejar oleh pelaku yang membawa golok. Yang bersangkutan selamat usai masuk ke dalam warung miliknya.

“Keponakan korban itu masuk ke warung. Saya kira korban begal. Setelah tenang keponakan korban menceritakan semuanya dan meminta pertolongan warga untuk menyelamatkan pamannya,” ujar Daniel.

Saat didatangi warga, korban ditemukan tewas dengan posisi terkapar penuh luka bacok di halaman rumah pelaku.

“Saat warga sudah berkumpul dan mendatangi rumah pelaku, korban sudah meninggal dunia. Luka bacoknya di kepala dan wajah,” pungkasnya. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *