120 Pasien RS Semen Padang dipindahkan Akibat Ledakan

Padang, sinarindonesia.id– Sebanyak 120 orang pasien Rumah Sakit (RS) Semen Padang, dikabarkan terpaksa dipandahkan ke sejumlah Rumah Sakit terdekat. Sementara lokasi ledakan, hingga kini, dipasang garis polisi dan dijaga tim gabungan dari unsur TNI/Polri dan PMI.

“Rumah Sakit saat ini tidak beroperasi sementara. Jadi pasien tersebut kami pindahkan ke RS terdekat,” kata Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap, kepada media, Selasa (30 Januari 2024).

Dijelaskannya, bahwa insiden ledakan itu bukan karena ledakan Bom. Dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat tabung gas las pekerja yang sedang memperbaiki AC, tidak tertutup rapat.

“Jadi kami pastikan lagi ledakan ini bukan disebabkan oleh bom,” ungkap Kapolresta.

Untuk saat ini, kata Ferry pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Di lokasi ledakan, sudah dipasang garis polisi. Sementara, tim gabungan dari unsur Polisi, TNI, PMI, dan Damkar disiagakan di lokasi.

“Kami bersama tim gabungan dari berbagai unsur akan menuntaskan proses penyelidikan ini, hingga pelayanan Kesehatan bisa kembali beroperasi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga pasien maupun tenaga medis di Rumah Sakit Semen Padang, sore tadi, Selasa (30 Januari 2024) mendadak panik, saat mendengar suara ledakan disertai gemuruh, dari dalam Gedung perawatan. Belum diketahui pasti asal dari ledakan tersebut.

Pantauan kami di lapangan, ratusan orang baik pasien maupun keluarga pasien dan tenaga medis, berhamburan keluar sambil berlari meninggalkan Gedung. Mereka berteriak histeris, hingga berhenti di titik lokasi yang cukup jauh dari Gedung Rumah Sakit.

Pihak Rumah Sakit yang dikonfirmasi media, mengatakan ada dua pasien yang menjadi korban dari insiden tersebut.

“Ada dua pasien mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut,” kata Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha, kepada media, Selasa (30 Januari 2024). (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *