Indramayu, sinarindonesia.id– Puluhan rumah warga di dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikabarkan luluh lantak diterjang angin kencang. Sejumlah warga juga dikabarkan mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan rumahnya.
“Setidaknya ada 60 rumah warga yang diketahui mengalami kerusakan akibat angin kencang,” kata Sub Koordinator Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Indramayu Abdul Fatah, kepada awak media, Kamis (4 Januari 2024).
Selain 60 rumah warga di Desa Juntinyuat, petugas BPBD dilapangan, ujar Abdul juga melaporkan ada beberapa rumah yang rusak di Desa dadap.
Mengenai berapa jumlah rumah yang mengalami kerusakan, hingga kini belum ada laporan resmi dari petugas lapangan.
Dibeberkannya, bentuk kerusakan yang menimpa rumah warga di dua desa tersebut rata-rata atap rusak, genteng bertaburan serta dinding bangunan roboh.
“Kerusakan terjadi dibagian atap rumah, genteng dan dinding bangunan roboh,” ungkapnya.
Ditambahkan Abdul, beberapa rumah di Blok Karangpandan, Desa Juntinyuat, dikabarkan nyaris tidak berbentuk setelah diterjang angin kencang.
Bahkan, dari keterangan warga, satu rumah semi permanen sempat terbang dan menghantam rumah lainnya.
“Kondisi rusak parah ada 3, satu ambruk dan dua roboh,” beber Abdul Fatah.
Kendati peristiwa itu berlangsung cepat, namun akibat dari bencana alam itu juga dikabarkan melukai sejumlah warga. Mereka dikabarkan telah dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
“Informasinya, korban luka-luka pada bagian kepala, kaki dan bagian perut akibat tertimpa reruntuhan material bangunan,” pungkasnya. (Red)
By: H@did
