Papua, sinarindonesia.id– Delapan orang prajurit TNI yang diduga melakukan penyiksaan terhadap warga Papua, ditahan Kodam XVII/Cenderawasih. Aksi prajurit tersebut diketahui setelah rekaman video dari perbuatan mereka viral di media sosial.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan hal ini terungkap setelah penyidik melakukan pendalaman terhadap video yang beredar.
“Setelah diselidiki, ternyata benar adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan prajurit TNI,” kata Candra, kepada media, Senin (25 Maret 2024).
Dijelaskannya, begitu terbukti Pangdam XVII/Cenderawasih mengeluarkan atensi untuk melakukan pendalaman. Mereka yang terlibat langsung dilakukan penahanan.
“Hasil identifikasi diperoleh dari tim Investigasi, yang datang ke TKP dan sekaligus mengumpulkan data dan bukti keterlibatan mereka,” ungkapnya.
Dipastikan Candra, bahwa Pangdam XVII/Cenderawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
“Tim Investigasi dan Pomdam III/Siliwangi terus memeriksa para Prajurit Yonif 300/Bjw yang diduga melakukan aksi penganiayaan tersebut,” pungkasnya.
Diketahui, dalam video beredar, terlihat seorang pria berada di dalam sebuah drum berisi air.
Pria itu bergantian dipukuli sejumlah anggota TNI. Video lain memperlihatkan bagian belakang badan pria itu disayat menggunakan senjata tajam. (Red)
By: @did
