Aktivis Papua Tuntut Kebebasan Krisis Kelaparan

Headline, Nasional120 Dilihat

Jakarta, sinarindonesia.id– Aktivis Papua, siang tadi, menyuarakan aspirasinya soal krisis kelaparan yang terjadi di papua beberapa waktu lalu. Mereka yang mengatasnamakan Orang Asli Papua, berkumpul di jalan Medan Merdeka Barat, mendesak pemerintah untuk tidak tebang pilih dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dalam orasinya, pengunjuk rasa mengkritik kebijakan pemerintah terhadap rakyat papua, yang tidak sesuai dengan berlimpahnya kekayaan alam yang diambil ditanah kelahiran mereka.

Mereka menyebut, selama 62 tahun Papua bersama NKRI, tidak mendapatkan perhatian lebih, malah terdapat kekerasan hingga kemiskinan di wilayah itu.

“62 tahun ini kami sampaikan dengan jujur dan terbuka bahwa kami tidak pernah bahagia. Kami selalu dihadapkan dengan pembungkaman, perampasan dan pembunuhan,” kata Koordinator Aksi Pilamo, dalam orasinya, Jum’at (1 Desember 2023).

Ditegaskannya, pemerintah belakangan ini hanya membutuhkan hasil eksploitasi sumber daya alam Papua, tetapi tidak memperhatikan kesejajteraan mereka.

“Sama-sama tau bahwa provinsi termiskin adalah Papua. Padalah yang paling banyak kontribusi terbesar adalah Papua. Namun kenyataannya, pemerintah tidak mendahulukan kesejahteraan Papua,” ucapnya.

Diakhir aksinya, Pilamo mengutarakan kepada massa aksi, agar warga Papua bisa menentukan nasib sendiri. Sebab, menurut mereka, keputusan Papua bergabung dengan Indonesia hanya sebuah paksaan.(Red)

By: H@did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *