Banjir Bandang Terjang Lahat, Ratusan Rumah Terendam Banjir dan Seorang Bocah Tewas Terseret Arus

Headline352 Dilihat

Lahat (SL)-Banjir bandang terjang ratusan rumah warga di Desa Pelajaran dan Desa Nanti Giri, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis, 9 Maret 2023.

Curah hujan yang terjadi sejak 18.00 WIB Rabu 8 Maret sampai Kamis 9 Maret 2023 pagi, menyebabkan air sungai Lintang dan sungai Itam meluap. Tumpahan Luapan air dengan derasnya melintas di pemukiman warga.

Kedua sungai tersebut tidak bisa menahan besarnya volume air yang diduga berasal dari pegunungan dan perbukitan. Bahkan, beberapa bangunan yang berada di tepi sungai hanyut terseret derasnya arus air.

Dilansir Sumeks, Kepala Desa Pelajaran, Idil Adha mengatakan, banjir bandang terjadi disebabkan sungai Itam dan sungai Lintang tak mampu menahan tumpahan air yang berasal dari pegunungan dan perbukitan.

“Sungai Lintang, lanjut Idil Adha, sumber airnya berasal dari perbukitan di Kecamatan Jarai. Sedangkan Sungai Itam, banjir disebabkan karena tumpahan air dari pegunungan. Sungai tidak bisa menampung air dan meluap,” ujar Idil.

Menurut Idil, Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 80 cm sampai pukul 09.00 WIB. Sehingga rumah warga berbentuk tapak (depok) permanen terendam banjir. Sementara rumah panggung terbilang cukup aman. “Ada 200 rumah yang terendam,” ujar Idil.

Tidak ada korban jiwa atas bencana banjir bandang yang terjadi di dua desa tersebut. “Karena warga keburu bangun saat banjir datang. Warga terdampak untuk sementara diungsikan ke balai desa atau rumah warga berbentuk panggung,” tambah Idil.

Sementara informasi yang dihimpun dari Antara, tidak hanya terjadi Desa Pelajaran dan Desa Nanti Giri, Kecamatan Jarai saja, banjir bandang juga melanda Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir.

Menurut dia, ketiga desa yang terendam banjir bandang meliputi Desa Pelajaran dan Nanti Giri Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulaupinang.

Banjir tersebut disebabkan meluapnya air Sungai Lematang setelah kawasan itu diguyur selama dua hari terakhir.

Pihaknya mencatat warga yang terdampak banjir sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB mencapai 3.000 jiwa.

Jembatan Penghubung Lahat – Kota Pagar Alam via Gumay Ulu ditutup

Akibat banjir yang masih berlangsung saat ini Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat – Kota Pagar Alam via Gumay Ulu ditutup sementara karena ketinggian air sudah melewati jembatan.

Bocah 11 Tahun Dilaporkan meninggal Terseret Arus

Seorang bocah laki-laki berinisial GD (11) warga Bandar Agung, Lahat, dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus, jasadnya ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh tim Basarnas.

“Informasi selanjutnya akan dilaporkan segera. Saat ini personel BPBD ada TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dan unsur SAR lainnya masih bersiaga di lokasi dengan peralatan lengkap,” tutup Ali. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *