Maluku, sinarindonesia.id– Seorang pelajar SMA di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dikabarkan menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri.
Setia kali melakukan hubungan terlarang itu, korban pasrah menerima perbuatan tersebut karena dibawah ancaman pelaku.
Kasi Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Affan Slamet, mengatakan peristiwa itu pertama kali terjadi pada tahun 2023.
“Awalnya terjadi pada tahun 2023. Kemudian berlanjut hingga tahun 2024,” kata Affan, kepada media, Selasa (16 April 2024).
Dijelaskannya, sebelum peristiwa itu terjadi korban sempat berupaya melawan. Karena ancaman pelaku, korban akhirnya pasrah dan menerima perbuatan bejat tersebut.
“Korban itu di bawah tekanan. Dia melakukan perbuatan itu karena ancaman,” ungkapnya.
Karena perbuatan itu berulang kali dilakukan, korban akhirnya memberanikan diri melaporkan kejadian itu ke rumah singgah perlindungan anak Karaeng di Maluku Tengah.
“Dari situ, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke kami,” ucapnya.
Hanya berselang beberapa waktu, tim bergerak dan berhasil mengamankan terduga pelaku yang tidak lain adalah orang tua korban.
“Terduga pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah kebun di Air Papaya, Kabupaten Maluku Tengah,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan visum. (Red)
By: @did
