Morowali, sinarindonesia.id– Penyidik Polri bersama tim investigasi Polda Sulawesi Tengah, belum menetapkan tersangka dalam peristiwa ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP). Hingga kini, penyidik baru memeriksa 27 orang saksi yang merupakan karyawan yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Titik terang dari perkara itu sudah ditemukan. Saat ini tinggal memastikan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus ledakan tungku smelter itu,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, kepada awak media, Selasa (2 Januari 2024).
Dijelaskannya, dalam kasus tersebut tim penyidik telah memeriksa 27 orang saksi yang merupakan karyawan dan dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Saksi yang diperiksa adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun tenaga kerja asing (TKA), termasuk ada sejumlah korban yang sudah pulih,” ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi menduga ada beberapa standar operasional prosedur (SOP) yang dilanggar dari sisi petugas, baik metode kerja maupun dari keputusan oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan itu.
Diketahui, peristiwa yang terjadi pada tanggal 24 Desember 2023 tercatat 20 korban meninggal dunia yang terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan 8 orang merupakan TKA. (Red)
By: H@did
