Buronan!! Dokter Gadungan Klub Sepak Bola U-19 ditangkap Polisi

Daerah, Headline, Kriminal296 Dilihat

Sleman, sinarindonesia.id– Dokter gadungan klub sepak bola atas nama Elwizan Aminudin yang tercatat sebagai buronan sejak dua tahun lalu, dikabarkan berhasil ditangkap polisi. Keberadaan buronan itu cukup sulit ditelisik aparat kepolisian karena pelaku sempat berganti identitas dan berpindah-pindah.

“Tersangka selalu berpindah-pindah tempat. Hal inilah yang menyebabkan polisi sempat kesulitan melacak keberadaannya,” kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, kepada media, Selasa (30 Januari 2024).

Dijelaskannya, selain berpindah-pindah lokasi. Buronan itu juga mengganti identitas disetiap daerah yang dikunjungi.

“Jadi kesulitannya akibat berpindah-pindah tempat dan kemudian mengubah identitasnya,” ucap Riski.

Dalam proses penangkapannya, ungkap Riski tim sebelumnya sempat melakukan pengejaran di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Namun, saat didatangi tempat persembunyian yang dimaksud, pelaku diketahui telah kabur ke Depok, Jawa Barat.

“Jadi tim yang dulu sudah sempat ngejar ke Palembang, namun yang bersangkutan lari ke Depok,” jelasnya.

Selain itu, tersangka juga sempat mengubah alamat di KTP. Hal itu terungkap setelah polisi melakukan pengecekan di dinas terkait.

“Dari hasil pulbaket kita terkait masalah identitas, bahwa setelah kejadian tersebut yang bersangkutan mengubah KTP-nya, yang dulu menggunakan KTP beralamat Palembang waktu kita cek ke dinas terkait itu sudah di Depok,” bebernya.

Diketahui, kasus dokter gadungan ini sebelumnya sempat menyita perhatian banyak pihak. Apalagi Elwizan pernah menjadi dokter di beberapa klub seperti Persita, Barito Putera, Bali United, PS Tira, Kalteng, bahkan Timnas Indonesia U-19.

Awal mula geger dokter gadungan ini mencuat di media sosial setelah akun seorang kardiolog menuding Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan. Salah satu indikasi tidak ada namanya di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Bahkan, Direktur PT Putra Sleman Sembada kala itu, Andy Wardhana Putra angkat bicara soal kasus tersebut.

Andy menjelaskan dokter Amin sendiri sudah tidak bersama tim sejak beberapa pekan lalu. Andy juga mengatakan per Rabu (1 Desember 2021), Amin telah mengajukan pengunduran diri secara verbal kepada manajemen. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *