Ngawi, sinarindonesia.id– Bus Restu Panda dengan penumpang rombongan guru dari Malang, Jawa Timur, dikabarkan menabrak truk tronton bermuatan beton paku bumi di Ruas Tol Ngawi-Solo KM 567. Dua orang tewas dilokasi kejadian, sementara Puluhan penumpang Bus harus menjalani perawatan ke Rumah Sakit.
“Rombongan berangkat dari Malang, sebanyak 3 bus. Mereka berangkat pada Rabu dini hari. Namun sayangnya, salah satu bus mengalami laka lantas,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari, kepada awak media, Rabu (3 Januari 2024).
Dijelaskannya, kecelakaan itu terjadi saat Bus Restu Panda dengan nomor polisi N 7223 UF, melaju dari arah Ngawi hendak berlibur ke Yogyakarta.
Saat melintas di ruas Tol Ngawi-Solo KM 576, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, kata Sapari, Bus Restu yang dikemudikan oleh Muhammad Basri (48), ingin mendahului truk tronton dengan plat nomor B 9148 BEA dengan muatan beton paku bumi yang dikemudikan Suwignyo.
Diduga karena terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton. Karena kencanganya tabrakan, muatan paku bumi tumpah berserakan.
“Puluhan paku bumi terpental ke bagian depan truk. Sehingga menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernet truk,” bebernya.
Dari penyelidikan sementara, Polisi menyebut kecelakaan ini terjadi karena kelalaian sopir Bus Restu.
“Pengemudi Bus kurang hati-hati dalam memacu kendaraannya di jalan tol,” ungkapnya.
Dari peristiwa kecelakaan tersebut, dua orang dikabarkan tewas di lokasi kejadian.
Kedua korban adalah Kernet Bus Anugrah Aviciena Arif (23), asal Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Korban lainnya adalah kernet truk David Angga Fauzi (30), warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Selain dua korban jiwa, puluhan penumpang Bus yang mengalami luka berat dan ringan, kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit. (Red)
By: H@did
