Flores Timur, sinarindonesia.id– Pada situasi bahaya yang menimpa warga di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki, dikabarkan tidak sedikit Calon anggota legislatif yang memanfaatkan momen tersebut. Perbuatan itu mendapat sorotan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten setempat.
“Kami mengimbau kepada para politikus, terutama calon legislatif (caleg) untuk tidak memanfaatkan peristiwa bencana untuk kampanye,” kata Ketua Bawaslu Flores Timur Ernesta Katana, kepada awak media, ditulis Minggu (14 Januari 2024).
Dijelaskannya, bahwa seruan itu telah dituangkan dalam surat imbauan dengan nomor: 001/PM.00.02/K/1/2024.
Dikatakan, Ernesta, Imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh partai potitik di Flores Timur, ketua tim kampanye capres, serta pihak terkait lainnya. Surat imbauan itu dirilis menyikapi status Gunung Lewotobi Laki-laki yang naik level IV (Awas).
Diketahui, akibat erupsi gunung api itu mengharuskan ribuan warga terpaksa mengungsi, menempati posko-posko pengungsian.
“Partai politik diperkenankan memberikan bantuan kepada pengungsi. Namun tidak diperkenankan melakukan aktivitas kampanye,” tegasnya.
Aktivitas kampanye yang dimaksud, saat pemberian bantuan tidak menyertakan bahan kampanye seperti stiker, poster atau bahan kampanye lainnya.
“Himbauan itu kami buat, sebagai bentuk tanggungjawab pengawasan terlaksanya pemilu damai 2024,” pungkasnya. (Red)
By: @did
