Flores Timur, sinarindonesia.id– Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan kembali mengeluarkan dentuman keras dengan tinggi kolom abu sekitar 500 hingga 1000 Meter. Periode pengamatan itu dari Pukul 00.00 hingga 06.00 Wita, dengan jumlah 5 kali letusan.
“Teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh 2 Kilometer dari kawah utama,” kata Petugas pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, dalam keterangan tertulis, Minggu (14 Januari 2024).
Dijelaskannya, dengan terjadinya letusan tersebut, pihaknya meminta warga untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi. Terlebih saat hujan dengan intensitas tinggi.
“Dari pengamatan visual pada Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan guguran lava pijar mengarah ke barat laut-utara sejauh sekitar 1 km dari kawah utama,” lanjutnya.
Sementara lima letusan tersebut memiliki amplitudo 14,8-47,3 mm dengan durasi 49-224 detik. Sementara, tercatat pula sebanyak 20 guguran dengan amplitudo 7,4-29,6 mm dan durasi 36-188 detik.
“Saat erupsi dan hujan abu terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Apabila keluar disarankan untuk mengenakan masker dan kacamata,” ucapnya. (Red)
By:@did
