Banyuwangi, sinarindonesia.id– Seorang caleg DPRD Banyuwangi dari Partai Nasdem, dikabarkan menarik kembali bantuan paving yang diberikan kepada masyarakat. Caleg atas nama Ratih Nurhayati itu terpaksa melakukan hal tersebut, diduga akibat tidak mendapat suara pemilu sesuai target yang diinginkan.
Kabar penarikan bantuan paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi itu, akhirnya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang menaikan paving yang harusnya dipakai untuk membangun jalan ke dalam truk.
Sesuai informasi yang beredar di lapangan, bantuan paving itu diberikan oleh Ratih Nurhayati yang mencalonkan diri sebagai anggota dewan dari Dapil Banyuwangi 7. Sementara penyitaan paving itu dilakukan karena Ratih diduga meradang karena perolehan suara di TPS wilayah dusun tersebut jumlahnya tidak memenuhi target yang diinginkan.
Berdasarkan pengakuan sejumlah warga, tumpukan paving yang belum dipasang itu ditarik kembali berselang dua hari setelah coblosan.
“Paving ini ditarik kembali pada Jumat, 16 Februari sore sekitar pukul 16.00 WIB dan diketahui oleh banyak warga,” kata salah satu warga yang tidak disebutkan namanya, Sabtu (17 Februari 2024).
Dijelaskannya, warga Dusun Panjen tahu bantuan paving itu dari Ratih Nurhayati. Warga sejatinya tak pernah minta bantuan paving tersebut.
“Kami di dusun ini tidak ada yang minta, tiba-tiba didatangi paving dari caleg tersebut,” ungkapnya.
Diakuinya, warga sama sekali tidak keberatan bantuan paving itu kembali ditarik. Mereka memaklumi karena suara Ratih di sana memang kalah.
“Biasanya bantuan seperti itu untuk menarik konstituen. Respons warga maklum karena memang suaranya kalah,” pungkasnya.
Belum ada keterangan resmi dari Ratih terkait ditariknya kembali bantuan yang sebelumnya diniatkan untuk membangun jalan tersebut. (Red)
By: @did
