Madura, sinarindonesia.id– Seorang pria di Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dikabarkan nekad menghabisi nyawa pamannya hanya lantaran salah paham.
Keduanya dilaporkan terlibat cekcok hingga pelaku, menganiaya korban hingga tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri, saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Dimana korban berinisial BY (56), dianiaya pelaku berinisial MS (48) setelah sebelumnya terlibat cekcok.
“Iya benar, telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Hal itu terjadi dari awalnya terlibat cekcuok mulut,” kata Febri, kepada media, dikutip Selasa (16 April 2024).
Dijelaskannya, diantara keduanya baik korban maupun pelaku masih ada hubungan keluarga. Pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam.
“Jadi penganiayaan itu terjadi saat pelaku dan korban terlibat cekcok. Pemicu cekcok masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Ditambahkan Febry, saat itu pelaku yang diduga emosi menyerang korban dengan senjata tajam.
“Beberapa saksi menyebut korban sempat melakukan perlawanan dan membuat pelaku juga alami luka parah,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara penyebab pasti dari pertikaian itu, masih dalam penyelidikan petugas. (Red)
By: @did
