Cinta ditolak Remaja Membunuh 5 Orang Dalam Satu Keluarga

Daerah, Headline, Kriminal172 Dilihat

Kalimantan Timur, sinarindonesia.id– Pelaku pembantai lima orang dalam satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), tidak disangka ternyata seorang remaja. Perbuatan sadis itu terkuak, setelah penyidik menemukan rendaman baju pelaku yang berlumuran darah usai membunuh para korban.

“Saat ditangkap, pelaku sempat berdalih. Namun saat ditunjukkan barang bukti baju yang direndam di sumur belakang rumahnya, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,” kata Kapolres PPU AKBP Supriyanto, kepada media.

Dijelaskannya, pelaku merendam bajunya karena berlumuran darah usai membunuh para korban. Polisi sebelumnya curiga dengan pelaku karena melaporkan kasus pembunuhan ini ke Ketua RT setempat.

“Usai membunuh dan mencoba menghilangkan barang bukti. Pelaku ditemani kakaknya melaporkan kejadian itu kepada ketua RT. Tetapi pernyataannya tidak sesuai setelah dikonfrontir akhirnya dia mengakui perbuatannya bahwa pembunuhan itu terjadi lantaran cintanya ditolak Risna, salah satu korban,” bebernya.

Disinggung apakah kakak pelaku terlbat, menurut Supriyanti, pihaknya masih mendalami kasus ini. Dia menegaskan baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Kemungkinan kakak pelaku tahu. Tapi masih kami dalami. Yang jelas baru satu yang ditetapkan sebagai tersangka,” tutupnya.

Diketahui, lima orang dalam satu keluarga di Penajam Paser Utara, ditemukan tewas bersimbah darah. Kelima korban adalah Waluyo (34), istrinya Sri Winarsih (33) lalu tiga anaknya bernama Risna Jenita Sari (14), Vivi Dwi Suriani (10), dan Zhafi Aidil Adha (2,5).

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Lalut, Kecamatan Babulu, pada Selasa (6 Februari 2024) dini hari sekirar pukul 02.00 Wita.  (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *