Dinas BMBK Lampung Siapkan Rp15 Miliar Untuk Rigid Beton Ruas Jalan Menuju Objek Wisata Laut Termasuk Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar-Simang Kota Agung

Daerah, Headline427 Dilihat

Bandar Lampung, sinarindonsia.id-Ruas jalan Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar yang menjadi rute menuju berbagai objek wisata bahari di Provinsi Lampung akan segera di Perbaiki. Pemerintah Provinsi Lampung melalu Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung menyiapkan Anggaran Rp15 miliar di tahun 2024.

“Pada 2024 ini kita akan mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp15 miliar untuk melakukan perbaikan ruas jalan Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar,” Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Muhammad Taufiqullah, Kamis 8 Februari 2024.

Menurutnya, perbaikan ruas jalan tersebut untuk mendorong aksesibilitas menuju berbagai destinasi wisata di Provinsi Lampung. “Ruas jalan tersebut diusahakan untuk dibangun karena sebagian besar masih jalan berbatu tanpa aspal. Dan di sana ada destinasi wisata Pantai Gigi Hiu. Nanti konstruksi jalan akan menggunakan Rigid Beton agar lebih awet dan sesuai dengan kondisi wilayah yang perbukitan,” ujarnya.

Selain ruas jalan Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar, lanjut Taufiq, juga akan dilakukan perbaikan ruas jalan Simpang Umbar-Putih Doh, Putih Doh-Kuripan, Kuripan-Simpang Kota Agung. “Jadi dengan perbaikan jalan, berbagai ruas jalan bisa berpenutup Aspal ataupun Rigid Beton dan akan menunjang pariwisata. Apalagi kalau jalannya bisa tembus ke berbagai destinasi wisata yang belum terekspos,” katanya.

Untuk rehabilitasi ruas jalan pariwisata juga akan dilakukan di ruas jalan Re Martadinata-Lempasing-Padang Cermin-Simpang Teluk Kiluan. “Untuk menunjang pariwisata dilakukan pula pemeliharaan jalan dari Re Martadinata-Lempasing-Padang Cermin-Simpang Teluk Kiluan. Jadi ketika wisatawan datang saat liburan ada banyak alternatif pilihan tempat wisata,” ujar Taufiq.

Pemerintah Daerah, ujar Taufiq juga akan berusaha membuka akses jalan menuju berbagai alternatif wisata baru. “Kami akan menyiapkan pula infrastruktur jalan akses ke Pesisir Selatan yang melewati pantai, harapannya bisa selesai sampai Kota Agung sebab masih banyak jalan yang berbatu nanti akan diselesaikan secara bertahap, pada 2025 akan selesai perbaikan jalan di daerah pariwisata,” katanya.

Taufiq menambahkan untuk perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan pariwisata itu telah diusulkan dalam Inpres Jalan Daerah (IJD) dan menjadi jalan prioritas di tahun ini sehingga harapannya pembiayaan tidak hanya dari APBD tapi bisa mendapatkan juga dari Pemerintah Pusat. “Rencananya sembari melakukan perbaikan akan dilakukan juga pelebaran badan jalan agar sesuai standar yakni dengan lebar enam meter,” katanya. (rls/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *