Dua Mahasiswa Tewas Tersambar Petir Saat Berkemah

Bandung, sinarindonesia.id– Dua dari tiga orang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad), dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat berkemah di kawasan Batu Kuda, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Korban diketahui melakukan kemah mandiri pada situasi cuaca yang kurang bersahabat.

Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Geologi Unpad, Cipta Endyana, saat dikonfirmasi mengatakan dua korban melakukan kemah mandiri bersama teman-temannya. Saat kejadian, cuaca tidak cerah dan tidak mendung.

“Cuaca saat itu tidak cerah dan tidak mendung. Petir menyambar seketika,” kata Cipta Endyana, kepada media Minggu (25 Februari 2024).

Dijelasakannya, berdasarkan keterangan teman korban, mereka berangkat pukul 16.30 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setibanya di lokasi, mereka istirahat sampai pukul 18.00 WIB,” Lanjutnya.

Sementara itu sesampainya di tempat camp, mereka kemudian mendirikan camp, menyalakan api agar dapat menghangatkan badan, dan membuat makanan.

“Disaat itu hujan turun cukup deras, karena khawatir akan keselamatannya Mitzel dan beberapa temannya mengambil keputusan segera bergerak ke kamp di bawah,” sambungnya.

Ketika akan melakukan pergerakan mengambil alat, langit terang dan petir menyambar hingga api unggun yang ada pada camp tersebut padam.

“Mitzel dan Bangkit sudah terbaring, sedangkan Adinda juga tiba-tiba menjerit karena katanya kakinya kena sambar oleh petir,” ujarnya.

Temannya yang selamat, langsung mencari pertolongan. Beruntung di perjalanan bertemu dengan teman-temannya yang akan naik ke atas.

“Setelah sampai ke basecamp bawah, pihak basecamp membawa tandu untuk mengevakuasi para korban,” ucapnya.

Petugas basecamp bersama teman-teman korban kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit sebelum diserahkan ke pihak keluarganya. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *