Bandung Barat, sinarindonesia.id– Dua orang Perempuan pegawai minimarket di Kampung Manapa, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dikabarkan menjadi korban penyekapan kawanan perampok. Sebelum disekap, korban diketahui ditodong pelaku menggunakan senjata tajam untuk menunjukan brankas penyimpanan uang.
Aksi sadis kawanan perampok itu, terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman yang diterima sinarindonesia.id, terlihat dua orang pria tiba-tiba masuk ke dalam minimarket dan kemudian menodongkan senjata tajam jenis golok kepada korban.
Dua pria itu terlihat mengenakan jaket dan helm, mereka kemudian ke belakang meja kasir dan mengancam dua pegawai Perempuan tersebut.
Kedua pegawai diminta untuk mengeluarkan uang dari meja kasir. Kemudian seorang pelaku diantar ke belakang atau bagian gudang tempat penyimpanan barang.
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, saat dikonfirmasi mengatakan perampokan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, saat korban menutup minimarket tempat mereka bekerja.
“Saat itu dua pegawai itu akan menutup toko, tapi kemudian datang 2 orang memakai masker dan helm, langsung menodongkan senjata tajam,” kata Gofur, kepada media, Kamis (14 Maret 2024).
Saat itu, seorang pelaku meminta pegawai mengantarnya ke tempat penyimpanan brankas yang berisi uang. Sementara pelaku lainnya menggasak uang dan barang di meja kasir.
“Begitu berhasil membuka brankas, para pelaku mengambil uang, kemudian mengambil rokok dan kabur menggunakan sepeda motor,” ungkapnya.
Kedua korban, tidak bisa melawan. Selain diancam dengan senjata tajam, mereka juga turut disekap oleh kedua pelaku saat melancarkan aksinya.
Dari lokasi kejadian, pelaku diperkirakan berhasil menyita uang senilai Rp45 juta. Kerugian itu belum termasuk barang lainnya yang digasak kawanan rampok tersebut. (Red)
By: @did
