Bangkalan, sinarindonesia.id– Tidak terima foto anaknya disebarkan, menjadi pemicu dibunuh pelajar SMK Swasta Pelayaran di Bangkalan, Jawa Timur. Hal itu terkuak, setelah Polisi mengamankan dua orang kakak beradik dan mengakui perbuatannya.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan pembunuhan itu terjadi pada Kamis (4 Januari 2024) malam. Untuk motif pembunuhan, terjadi karena pelaku sakit hati aibnya dibongkar korban.
“Sakit hati karena korban memperlihatkan foto anak tersangka (MF), karena tidak pernah ada yang tahu jika sebelumnya tersangka sudah menikah dan punya anak,” Kata Kapolres Bangkalan, kepada awak media, Senin (8 Januari 2024).
Dijelaskannya, tersangka merencanakan pembunuhan korban dengan mengajak adiknya MR. Keduanya lantas mengajak korban ke rawa di Jalan Kinibalu Desa Bilaporah, Kecamatan Socah Bangkalan, tempat mayar ditemukan.
Setelah berhasil membawa korban ke TKP, tersangka langsung melancarkan aksinya menghabisi nyawa korban.
“Setelah dipastikan meninggal, korban ditutup dedaunan oleh kedua tersangka, Pungkasnya.
Dari pengakuan tersangka itu, dapat diketahui bahwa korban sudah tiga hari berada di TKP atau Rawa tersebut dan ditemukan warga pada hari Sabtu (6 Januari 2024).
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat undang-undang hukum pidana tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman paling lama seumur hidup penjara. (Red)
By: H@did
