Gunung Merapi Erupsi Dua Dusun disapu Hujan Abu Guguran Awan Panas

Klaten, sinarindonesia.id– Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, dikabarkan mengguyur Kawasan wisata Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Selain mengganggu lalu lintas kendaraan, hujan abu juga mengakibatkan terganggunya jarak pandang.

“Saat hujan deras sekitar pukul 14.15 WIB, abu menutupi jarak pandang,” kata Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur kepada awak media, Minggu (21 Januari 2024).

Dijelaskannya, awan panas guguran itutidak terlihat dan tidak terdengar suaranya. Sebab sejak pagi kawasan puncak tertutup kabut.

“Jadi tahu-tahu membubung. saya saat kejadian berada di Girpasang sekaligus memberikan arahan ke pengunjung,” lanjutnya.

Arah guguran awan panas itu ungkap Subur, lebih ke barat daya sekitar Bebeng, Sleman, Yogyakarta. Tapi karena angin cukup kencang, abu terbawa ke wilayah timur gunung.

“Angin cukup kencang ke timur, sehingga yang kebagian hujan abu wilayah timur dan tenggara,” terangnya.

Diketahui, saat kejadian kebetulan pengunjung objek wisata Girpasang cukup ramai. Pengunjung sempat berteduh sebentar karena hujan abu tersebut.

“Sempat berteduh sebentar. Kemudian pengunjung ada yang pulang dan ada yang tetap meneruskan liburan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto mengatakan awan panas guguran yang terjadi mengakibatkan hujan abu vulkanik di sekitar Dusun Pajegan dan Girpasang.

“Imbas dari awan panas guguran itu terjadi hujan abu di sekitar Majegan dan Girpasang. Tidak terjadi kepanikan karena setelah hujan abu langsung disapu oleh hujan air,” tegasnya. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *