Lampung Tengah, Sinarindonesia.id – SO (48), seorang kuli bangunan di Lampung Tengah (Lamteng) dikeroyok tiga orang pemuda berinisial RO (23), RI (23), dan BO (21). Pengeroyokan dipicu salah satu pelaku sakit hati karena korban berselingkuh dengan ibu angkatnya.
Pengeroyokan terjadi di pojok lapangan Bedeng V, Lingkungan I, Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, pada Kamis, 30 Mei 2024.
Aksi pengeroyokan itu terekam kamera CCTV dan ramai di media sosial. Hal itu membuat ketiga pelaku menyerahkan diri ke Polsek Trimurjo, Jumat, 31 Mei 2024.
“Ketiga pelaku kabur saat polisi mendatangi rumah mereka. Namun, berkat upaya persuasif petugas, hari Jumat sore kemarin, pamong dan keluarganya menyerahkan ketiga pelaku ke kantor polisi,” kata Kapolsek Trimurjo, Iptu Admar, Sabtu, 1 Juni 2024.
Kapolsek mengatakan, otak pengeroyokan tersebut adalah BO yang merasa sakit hati mengetahui ibu angkatnya selingkuh dengan korban. Oleh karenanya, BO mengajak kedua teman RO dan RI untuk mengeroyok korban.
Korban yang saat itu pulang kerja dan sedang berjalan kaki melintasi lapangan Bedeng V, Lingkungan I, Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, tiba-tiba dipukuli dan ditendangi para pelaku hingga tersungkur.
“Peristiwa terjadi saat korban pulang kerja, tepatnya pukul 11.40 WIB. Ketiga pelaku tiba-tiba memukul dan menendang korban hingga tersungkur. Dua pelaku dari arah depan dan satu pelaku dari arah belakang,” kata Kapolsek.
Akibat penganiayaan itu korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya. “Korban mengalami luka berat hingga harus mendapat 6 jahitan di kepala belakang sebelah kiri. Luka lebam pada bagian wajah,” kata Admar.
Ketiga pelaku berikut barang bukti telah berada di Mapolsek Trimurjo untuk proses hukum lebih lanjut. “Atas perbuatannya, tiga pelaku terancam Pasal 170 KUHPidana, ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara,” kata dia. (Red/*)
