Sumatera Utara, sinarindonesia.id– Warga di pesisir Pantai Ujung Tanjung, Kelurahan Kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, dikejutkan dengan peristiwa tewasnya seorang nelayan. Warga menduga, tewasnya korban akibat diserang Buaya lantaran banyak luka bekas gigitan hewan reptile ganas tersebut.
“Dari informasi yang didapat dari kejadian itu, dia lagi cari ikan, dia nelayan cari ikan, jadi rupanya pas ambil ikan disambar buaya gitu lah,” terang Adam, Camat Kualuh Hilir, lokasi korban ditemukan, Sabtu (18 November 2023).
Dijelaskan Adam, Jasad korban ditemukan warga dengan kondisi memperihatinkan. Di tubuh korban banyak luka bekas gigitan buaya, hingga bagian lengan kiri dan kaki kiri tidak utuh lagi.
“Kaki kiri dari paha korban hilang, kemudian tangan sebelah kiri juga hilang,” ujar Adam.
Lebih lanjut diterangkan Adam, Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh keluarga bersama masyarakat sejak Kamis (16 November 2023). Korban yang sehari-hari bekerja mencari ikan di aliran Sungai Kualuh tersebut tidak kunjung pulang ke rumah.
Saat dilakukan pencarian, warga hanya menemukan perahu korban yang hanyut ke hilir sungai di perairan Tanjung Mangedar. Upaya pencarian korban terus dilakukan, hingga akhirnya jasad Hasanuddin, ditemukan di antara rerumputan di tepi Sungai Kualuh di Teluk Katung Pantai Lebar.
Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan setempat. (Red)
By: H@did
