Partai Golkar Mendukung Presiden Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional

Jakarta, sinarindonesia.id– Elite politik Partai Golkar mendukung Presiden kedua RI Soeharto untuk diangkat menjadi pahlawan nasional. Hal itu diungkapkan menyusul pemberian gelar kehormatan Jenderal bintang empat kepada Prabowo Subianto.

“Khusus pribadi saya setuju Pak Soeharto diberikan gelar pahlawan nasional,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, kepada media, dikutip Jum’at (01 Maret 2024).

Menurut Markus, Soeharto telah banyak berkarya dan berbakti saat menjadi Presiden. Bahkan, pengabdian Soeharto sudah jauh dilakukan sebelum kemerdekaan.

“Sayangnya, hingga kini belum ada yang membahas wacana itu secara khusus. Dia turut menanggapi sejumlah anggapan miring terhadap Soeharto selama dirinya menjadi presiden,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa pada hakikatnya tidak ada sosok pemimpin yang sempurna. Semua orang memiliki persepsi dan pandangan masing-masing.

“Saya kira di dunia ini tidak ada yang perfect, semua orang punya pandangan sesuai persepsi masing-masing,” ujarnya.

Dalam catatan Sejarah, Soeharto awalnya ditunjuk sebagai pejabat presiden lewat Sidang Istimewa MPR pada 7 Maret 1967. Berdasarkan hasil Sidang Umum MPRS pada 27 Maret 1968, ia diangkat menjadi presiden.

Dengan kejadian itu, Soeharto terus menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia lebih dari tiga dekade. Pada masa jabatannya, ia tidak lupa memproduksi ragam propaganda anti-PKI, salah satunya dengan membuat film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’ yang diragukan rujukan sejarahnya.

Beliau, diketahui sempat bertahan 32 tahun, kekuasaan Soeharto akhirnya tumbang. Bukan oleh militer atau PKI yang dipropagandakan ke warga, melainkan krisis ekonomi merontokkan kepercayaan masyarakat, perbankan, hingga sesama pejabat Orde Baru.

Tepat pada 21 Mei 1998, ia resmi lengser dengan mewariskan jejak otoritarianisme dan ketakutan pada PKI. (Red)

By: @did

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *