Sulawesi Selatan, sinarindonesia.id– Sindikat penipuan online dengan modus menjadi pedagang penjual daster, dikabarkan berhasil dibongkar Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan. Penyelidikan gencar dilakukan petugas, setelah mendapatkan laporan dari empat orang korban yang tertipu dengan nilai kerugian mencapai Miliaran rupiah.
“Pengungkapan kasus, setelah polisi menerima laporan dari 4 orang korban dengan nilai kerugian masing-masing diangka satu miliar rupiah hingga total keseluruhan 4,6 miliar rupiah,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Helmi Kwarta Rauf kepada media, Kamis (14 Desember 2023).
Dalam ungkap kasus ini, polisi mengamankan 4 orang tersangka yang ditangkap di Kabupaten Sidrap. Para tersangka rata-rata berusia muda yaki 25 hingga 29 tahun.
“Pelaku yang diamankan berinisial A 25 tahun, S 25 tahun, E 29 tahun dan M 26 tahun. Sindikat ini beraksi sejak tahun 2018 dan berhasil menipu banyak korban,” bebernya.
Dalam upaya ungkap kasus, Polda Sulawesi Selatan menggandeng Bareskrim Polri hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Bersama tersangka, Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan juga mengamankan barang bukti mulai dari tanah di Kalosi Sidrap, mobil Toyota Fortuner, mobil Honda CRV, Toyota Calya, mobil Brio dan satu motor Yamaha NMAX, ponsel berbagai jenis, satu unit drone, serta satu jam tangan merek bos.
Saat melancarkan aksinya, para pelaku memainkan modus jualan daster melalui media sosial dengan iklan palsu dan harga promo yang murah. Pelaku kemudian mencantumkan nomor WhatsApp untuk memudahkan komunikasi.
Begitu mendapatkan calon korban dan melakukan pemesan daster, pelaku kemudian memberikan format pesanan berupa nama, nomor rekening dan alamat calon pembeli. Setelah korban mengirimkan sejumlah uang sesuai harga promo, barang dipesan tidak pernah sampai. (Red)
By: H@did
