Bangka Barat, sinarindonesia.id– Upaya penyelundupan ratusan karung bijih timah melalui Pantai Mentigi, Teluk Limau, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, digagalkan Polres Bangka Barat. Barang bukti bijih timah itu, dibawa dua orang pelaku menggunakan truk dan akan dipindahkan ke sebuah kapal dengan tujuan luar Pulang Bangka yakni Malaysia dan Singapura.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, saat dikonfirmasi mengatakan sedikitnya 273 karung bijih timah dengan dua pelaku diamankan.
“Personil yang tergabung dalam Tim, berhasil mengamankan 273 karung bijih timah dan dua orang terduga pelaku,” kata Ade, kepada media, Senin (18 Maret 2024).
Dijelaskannya, Kedua pelaku yang diamankan berinisial AP dan S, warga Desa Teluk Limau. Mereka menyelundupkan barang bukti tersebut di Pantai Mentigi yang posisinya terluar dari wilayah Bangka.
“Dugaan sementara, bijih timah yang diangkut menggunakan truk, akan dipindahkan ke sebuah kapal ke luar Pulau Bangka. Wilayah tujuan yang dicurigai yakni perairan Malaysia dan Singapura karena secara geografis menghadap lurus,” ungkapnya.
Untuk saat ini, penyidik akan terus melakukan upaya pengembangan dengan mengungkap dalang dibalik penyelundupan tersebut.
Disinggung mengenai, adanya keterlibatan anggota Polairud dalam melancarkan upaya penyelundupan itu, dibantah Kapolres Bangka Barat.
“Memang sempat beredar video yang menggambarkan kapol Polisi mengawal pengiriman timah. Namun informasi itu, dipastikan Hoaks alias tidak benar,” pungkasnya.
Atas video yang beredar itu, pihaknya melalui penyidik telah mengecek kebenaran dari kapal Polisi tersebut. Hasilnya, bentuk dan gambar berbeda, tidak ada spesifikasi yang sama seperti video dan foto yang sempat beredar kalau itu kapal Polairud. (Red)
By: @did
