Lampung Barat, sinarindonesia.id– Seorang petani di Kabupaten Lampung Barat, Lampung, ditemukan tewas di Kawasan hutan dalam kondisi tubuh dipenuhi luka cakar dan gigitan. Kuat dugaan, korban tewas akibat diserang harimau saat berkebun.
“Korban atas nama Gunarso, ditemukan warga di Kawasan hutan tepatnya di Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, kepada media, Jum’at (9 Februari 2024).
Dijelaskannya, bahwa korban sebelumnya sempat dikabarkan hilang karena tak kunjung pulang dan akhirnya dilakukan pencarian. Dugaan sementara, kata Umi, korban tewas akibat digigit dan dicakar Binatang buas yakni harimau.
“Korban ditemukan semalam dengan kondisi luka seperti gigitan dan cakaran binatang buas yang patut diduga harimau,” ungkapnya.
Saat ditemukan, ungkap Umi, di tubuh korban terdapat sejumlah luka serta ada beberapa bagian tubuh yang tidak ditemukan atau hilang.
“Terdapat beberapa luka gigitan dan cakaran serta beberapa bagian tubuh yang hilang. Saat dilakukan visum, korban diperkirakan telah meninggal selama 7 jam, kemudian dari visum ini juga kami temukan luka robek cakaran dan gigitan pada bagian punggung, kaki, lengan hingga kepalanya,” bebernya.
Setelah dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Jenazah korban langsung disemayamkan. Untuk peristiwa itu, kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas sendirian terlebih di Kawasan hutan,” pungkasnya.
Guna mencegah terulangnya kejadian serupa, Polda Lampung telah melakukan koordinasi dengan Resor Kehutanan Suoh dan BKSDA Bengkulu guna penanganan satwa liar di sekitar Perkebunan warga. (Red)
By: @did
