Intan Jaya, sinarindonesia.id– Ratusan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dikabarkan mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa, akibat gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka yang mengungsi mulai dari anak-anak hingga orang tua.
“Benar, ada 270 orang yang mengungsi ke pos TNI karena takut terhadap KKB, yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil,” kata Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infanteri Chandra Kurniawan, kepada awak media, Selasa (23 Januari 2024).
Dijelaskannya, warga sipil yang mengungsi berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
“Mereka terutama anak-anak, perempuan dan orang tua mendatangi pos pada sore hari dan paginya ada yang pulang ke rumah,” lanjutnya.
Rasa takur warga itu semakin menjadi, diungkapkan Chandra, karena aksi penyerangan yang dilakukan KKB terus bergulir dalam beberapa hari terakhir. selain mengakibatkan seorang anggota Brimob gugur, juga melukai warga sipil dan membakar rumah warga.
Diberitakan sebelumnya, Empat rumah warga di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dikabarkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Rumah yang menjadi sasaran kelompok tersebut adalah rumah bantuan dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Intan Jaya.
“Benar, KKB telah membakar 4 rumah warga yang merupakan rumah bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya,” kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, kepada awak media, Selasa (23 Januari 2024).
Dijelaskannya, aksi brutual dengan melakukan pembakaran tersebut dilakukan KKB di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Pembakaran ini diketahui saat terlihat kepulan asap di perumahan warga tersebut.
“Ada kepulan asap tebal di perumahan warga (rumah bantuan dari Dinas Sosial) yang dimiliki oleh Gat Sani dan Juni Sani,” lanjutnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa dari aksi pembakaran itu. Namun, aparat TNI dan Polri meningkatkan kewaspadaan usai aksi yang dilakukan KKB tersebut. (Red)
By: @did
