Sumatera Utara, sinarindonesia.id– Objek wisata Pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh atau Pelaruga Jungle di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan porak poranda diterjang banjir bandang.
Tujuh wisatawan dikabarkan terseret derasnya arus, hingga satu diantaranya ditemukan tewas di lokasi yang tak jauh dari kejadian.
Kepala Kantor Pelaksana Harian BPBD Langkat, Ansyari, saat dikonfirmasi membenarkan perihal bencana dan terseretnya wisatawan tersebut.
“Iya benar, saat peristiwa itu terjadi 7 wisatawan dilaporkan terseret arus. Setelah melalui proses pencarian, satu diantaranya ditemukan tewas,” kata Ansyari, kepada media, Sabtu (20 April 2024).
Dijelaskannya, para wisatawan itu mengalami luka-luka setelah sempat hanyut terseret banjir bandang. Sedangkan korban meninggal dunia bernama Elga Br Nasution (20) warga Jalan Pancing, Kota Medan.
“Saat kejadian, mereka biasa mandi di objek wisata tersebut. Tiba tiba saja air sungai meluap tinggi sehingga sebagian pengunjung hanyut ke aliran sungai,” ungkapnya.
Dari situ, pihaknya yang mendapatkan informasi langsung bergerak bersama tim gabungan BPBD dan Polres Langkat dibantu masyarakat melakukan pencarian.
“Pencarian baru berlangsung sekitar satu atau dua jam, tim menemukan jasad korban ditepian Sungai tersangkut bebatuan,” ucapnya.
Setelah melalui pendataan, para korban diketahui merupakan mahasiswa dari salah satu Universitas di Sumatera Utara.
“Jasad korban kemudian dievaluasi dan diserahkan kepada pihak keluarga, sementara korban luka-luka dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.
Atas peristiwa tersebut, BPBD menghimbau kepada masyarakat terutama saat mudim penghujan ini untuk tidak mendatangi lokasi wisata yang dianggap berbahaya dan bisa mengancam keelamatan. (Red)
By: @did
