Surabaya, sinarindonesia.id– Seorang oknum polisi di Surabaya, Jawa Timur, dilaporkan telah mencabuli anak trinya selama empat tahun terakhir.
Perbuatan bejat itu terungkap, setelah korban buka suara terhadap apa yang menimpanya sejak masih duduk di bangku kelas 5 SD.
“Perbuatan itu dilakukan pelaku yang disebut berinisial K (53), berulang kali hingga saya duduk di bangku kelas 3 SMP,” kata korban sebut saja bunga, kepada media, dikutip Sabtu (20 April 2024).
Dijelaskan korban, peristiwa itu berawal di rumahnya yang saat itu berada di bilangan Pabean Cantian, Surabaya.
“Saat itu ibu saya melahirkan di rumah sakit. Saya sendirian di rumah. Mulai dari kamar tidur hingga di kamar mandi saya diperlakukan layaknya suami istri,” ungkapnya.
Diakui korban, dia sulit untuk mengungkapkan hal itu kepada keluarganya karena dibawah ancaman pelaku.
“Jadi selama empat tahun, saya hidup dalam bayang-bayang ketakutan,” bebernya.
Karena tak kuat menghadapi persoalan itu, korban akhirnya membuka suara dan mencerita kejadian itu kepada neneknya. Dari situ, keluarga korban kemudian melaporkan hal it uke Polisi.
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes, saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
“Benar, pelaku berinisial K, merupakan anggota Polsek Sawahan. Yang bersangkutan kini diperiksa Propam Polda Jawa Timur,” kata Domingus, kepada media.
Hingga berita ini diterbitkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait peristiwa pencabulan tersebut. (Red)
By: @did
