Jakarta, sinarindonesia.id– Untuk pertama kalinya, toko minuman beralkohol, dikabarkan akan dibuka di Riyadh, Arab Saudi. Toko itu disebut akan menjual minuman keras khusus untuk diplomat asing non-muslim.
Dikutip dari Reuters, toko minuman alkohol itu akan dibuka di kawasan kompleks diplomatik di ibu kota Riyadh, sehingga minuman beralkohol tersebut hanya dijual ke diplomat dan orang-orang yang memiliki akses khusus.
“Masih belum jelas apakah toko ini hanya akan menjual miras untuk diplomat asing saja atau warga asing lainnya juga bisa mendapatkan akses ke toko tersebut,” tulis Reuters, dikutip Jum’at (26 Januari 2024).
Media Reuters, juga menulis bahwa dipastikan akses ke toko alkohol ini sangat ketat. Pelanggan harus mendaftar melalui aplikasi seluler untuk mendapatkan kode izin membeli miras, yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Selain itu kuota minuman beralkohol yang bisa dibeli pelanggan juga dibatasi. Dikabarkan toko tersebut akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang.
Hingga saaat ini, Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembukaan toko miras tersebut. Namun, Pusat Komunikasi Internasional (CIC) Saudi, mengonfirmasi bahwa pemerintah telah menerapkan pembatasan baru terkait impor alkohol dalam pengiriman diplomatik.
“Proses baru ini akan terus memberikan dan memastikan bahwa semua diplomat kedutaan non-Muslim memiliki akses terhadap produk-produk dalam kuota tertentu,” kata CIC kepada Reuters.
Diinformasikan, pembukaan toko tersebut menjadi sejarah, sebab sebagai negara yang menerapkan syariat Islam, Arab Saudi memiliki undang-undang ketat yang melarang peredaran dan konsumsi minuman alkohol termasuk bagi warga asing dan ekspatriat yang menetap di negara tersebut. (Red)
By: @did
