Jakarta, sinarindonesia.id– Seleksi penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan, dikabarkan akan dibuka pemerintah pada bulan maret 2024.
“Putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar di sekolah kedinasan sesuai minat masing-masing,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas, kepada awak media.
Dijelaskannya, untuk calon pelamar diharapkan bisa segera mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran.
“Kami telah mendesain skema kebutuhan tersebut dan berharap kedepan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan rakyat,” lanjutnya.
Informasi pendaftaran rencananya akan dibuka di delapan instansi sekolah kedinasan.
“Diantaranya, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, Badan Pusat Statistik dan BMKG,” ungkap Anas
Adapun tahapan yang harus dilalui, mulai dari pendaftaran, seleksi kompetensi dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT), hingga seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan.
“Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya digelar pada April hingga Mei 2024 mendatang,” sambungnya.
Ditegaskan Azwar Anas, seleksi sekolah kedinasan pada 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB No. 20/2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
“Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id,” ucapnya.
Ditambahkannya, seluruh tahapan seleksi sekolah kedinasan, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan, sudah terintegrasi dan terkomputerisasi.
“Tahapan seleksi seperti itu disiapkan guna menutup celah kecurangan dan praktik calo,” pungkasnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia agar tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi sekolah kedinasan, apalagi sampai meminta sejumlah uang. (Red)
By: @did
